Jumat, 10 September 2010

Profil Adolf Hitler 2 Hitler Mulai Mengenal Kemiliteran


JAKARTA – Saat beban hidup makin berat menimpa Hitler, Perang Dunia I pun pecah. Hitler yang sebelumnya menolak masuk wajib militer Austria, justru antusias mendaftar ke dalam dinas kemiliteran.


Dia yang saat itu lari ke Munich, Jerman untuk menghindari wajib militer Austria bahkan menulis petisi kepada Raja Ludwig III Bavaria untuk diperkenankan masuk ke Ketentaraan Bavaria.

Hitler bertugas di Prancis dan Belgia dalam Resimen Cadangan ke-16 Bavaria dan pad saat perang berakhir sebagai Gefreiter (setara dengan prajurit kepala dalam ketentaraan Inggris dan Amerika pada waktu itu). 

Dia terlibat dalam sejumlah pertempuran besar di Front Barat, termasuk Pertempuran Ypres, Pertempuran Somme dan Pertempuran Passchendaele.
Pertempuran Ypres yang terjadi selama Oktober 1914, dikenal di Jerman sebagai Kindermord bei Ypern (Pembantaian atas Orang Tak Bersalah), mengorbankan sekitar 40 ribu orang (antara sepertiga hingga setengah) dari sembilan infantri yang ada terbunuh dalam 20 hari. 

Kompi Hitler sendiri berkurang dari 250 menjadi 42 orang pada Desember. Karir kemiliteran Hitler sendiri berbuah gemilang. Dua kali dirinya memperoleh bintang jasa atas keberaniannya. 
Dia menerima bintang jasa Iron Cross, kelas kedua pada 1914 dan bintang jasa Iron Cross, Kelas Pertama pada 1918, sebuah kehormatan yang jarang diterima oleh seorang prajurit.

Namun pangkat Hitler selama di militer tidak lepas dari prajurit kepala. Hal ini disebabkan staf resimen yang berpikir kurang memiliki kemampuan dalam memimpin. 
Tetapi banyak sejarawan yang lain berpendapat jika promosi Hitler kerap dibatalkan karena dirinya tidak memiliki kewarganegaraan Jerman saat itu. 
(Data diolah dari Wikipedia dan berbagai sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar