MADRID - Presiden Real Madrid, Florentino Perez, mengaku tak menyesal menjual Arjen Robben ke Bayern Muenchen dan Wesley Sneijder ke Inter Milan pada 2009 lalu. Menurutnya, meski sukses bersama klub baru, keduanya adalah petaka bagi Madrid.
Pada musim pertamanya di klub baru, Sneijder dan Robben mendulang prestasi tampil di final Liga Champions. Terlepas dari fakta bahwa Inter yang menjadi juara, sejumlah kalangan menilai Robben dan Sneijder adalah kunci sukses Bayern dan Inter.
Perez mengaku tak tahu apa yang membuat keduanya bisa sukses seperti itu. Yang jelas, menurutnya, keduanya bukanlah jumat keberuntungan bagi Madrid.
Hal tersebut kembali kepada musim 2008-2009. Saat itu, dengan masih diperkuat Robben-Sneijder, Madrid menyerah 2-6 kepada Barcelona di Divisi Primera dan kalah 0-4 dari Liverpool pada leg kedua perdelapan final Liga Champions.
"Benar dalam diri Robben dan Sneijder, klub ini kehilangan dua pemain hebat. Namun, kami telah mendapat gantinya dalam diri (Ricardo Kaka) dan (Cristiano) Ronaldo," ujar Perez.
"Saya tak tahu mereka lebih baik atau lebih buruk, tetapi dengan dua pemain asal Belanda itu, kami kemasukan empat gol saat melawan Liverpool dan enam gol saat melawan Barcelona.
Sumber: KOMPAS.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar