Komandan Tentara Nge-Tweet dari Afganistan
LONDON - Seorang komandan angkatan darat Inggris akan nge-tweet mengenai kehidupan di angkatan bersenjata selama enam bulan masa kerjanya di Afghanistan.
Tentara tersebut adalah LetKol Dougie Graham dan dia memerintahkan kedua Batalion dari Resimen Skotlandia, yang berkekuatan 450 tentara. Saat ini dia sedang berbicara dengan atasannya untuk mendiskusikan apa yang bisa ia tulis dan tidak bisa tulis di Twitter, seperti yang dikutip dari Mashable, Senin (13/9/2010).
"Saya ingin bisa memberikan informasi kepada orang-orang awam, bahwa kenyataan di lapangan tidaklah melulu mengenai pertempuran, tidaklah selalu mengenai bom dan peluru," ujar LetKol Dougie Graham.
Batalion dari resimen Skotlandia tersebut sebelumnya juga sudah punya halaman di Facebook, jadi media sosial internet sudah bukan hal yang baru untuk mereka, tetapi LetKol Graham berharap bahwa update status di Twitter tersebut akan membantu menghubungkan dia dengan keluarga dari anak buahnya yang bertugas di lapangan.
Pihak militer di seluruh dunia sadar bahwa dengan tentara membagi informasi melalui media sosial internet adalah sebuah tindakan yang berbahaya dan bisa berguna bagi pihak musuh. Tapi akhir-akhir ini ketakutan itu semakin menurun.
Langkah pihak militer untuk juga ikutan Twitter dianggap sebuah langkah baru bagi para tentara yang ingin tetap berhubungan dengan teman dan keluarga ketika mereka sedang bertugas di medan pertempuran.
Sumber: Okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar