Jumat, 10 September 2010

PBHI Desak Polisi Ungkap Insiden Maut di Istana

JAKARTA - Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia mendesak agar polisi segera mengusut tewasnya Joni Malela (45) dalam acara open house di Istana Negara, Jakarta Pusat.

"Kami minta agar polisi segera mengusut kasus tersebut yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang,"kata Ketua PBHI Hendrik Sirait saat dihubungi okezone, Jumat (10/9/2010).

Tidak hanya itu saja, Hendrik juga menyayangkan pihak Istana yang tidak mengantisipasi insiden tersebut. Padahal dalam acara open house itu sudah ada konsekuensi adanya kelonggaran pengamanan yang diberikan kepada warga.

"Dalam open house ini ada kesan jika open house ini hanya sebuah pencitraan politik SBY saja, karena menutup ruang dengan masyarakat. Padahal seharusnya dalam open house tidak ada sekat antara pemimpin dan rakyatnya,"ujarnya.

Hendrik juga mengaku tidak menutup kemungkinan akan melakukan advokasi atas kasus tersebut. "Kita lihat dulu, tapi yang pasti kita minta kasus ini harus dituntaskan, karena ini pertama kalinya kasus di era pemerintahan SBY,"tukasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar